SUMENEP, koranmadura.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menyusun strategi pengawasan kegiatan kampanye peserta pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 yang melalui media sosial.
Dalam konteks sekarang, kegiatan kampanye melalui media sosial (medsos) merupakan suatu keniscayaan. Apalagi pemilihan kepala daerah tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Salah seorang anggota Bawaslu Sumenep, Imam Syafi’i menyampaikan pihaknya akan mendesain strategi pengawasan di media sosial untuk kemudian disosialisasikan kepada masing-masing Panwas Kecamatan hingga Panwas Desa agar ditindaklanjuti.
“Kami juga akan memantau kegiatan kampanye di media sosial untuk memastikan tidak sampai ada pelanggaran. Cuma, kan, sekarang belum ada kampanye dan belum ada calon,” ujarnya kepada wartawan, 30 Juli 2020.
Apakah nantinya Bawaslu Sumenep akan membentuk tim cyber? Menurut pria yang akrab disapa Syafi’i, untuk tim cyber pihaknya tetap akan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Kalau mengenai tim cyber, kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian,” tambah dia.
Sekadar diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun ini akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Saat ini tahapannya masih masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. (FATHOL ALIF/DIK)