SUMENEP, koranmadura.com – Kasus terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Sumenep, Madura, Jawa Tinur, dalam beberapa hari terakhir terus meningkat. Hal itu tentu membutuhkan penanganan lebih maksimal.
Hanya saja, sejauh ini di kabupaten paling timur Pulau Madura ini baru satu Puskesmas yang bisa melakukan pemeriksaan swab. Selebihnya pemeriksaan swab dilakukan di rumah sakit dan Labkesda Sumenep.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan, satu Puskesmas yang telah bisa melakukan pemeriksaan swab ialah Puskesmas Pasongsongan.
“Jadi sekarang, selain di rumah sakit dan Labkesda, Puskesmas Pasongsongan juga sudah bisa melakukan pemeriksaan swab,” ujar pria yang akrab disapa Agus itu.
Menurut dia, sebelum Puskesmas tersebut mendapat “lampu hijau” untuk melakukan pemeriksaan swab, para tenaga medis yang ada di sana dilatih lebih dahulu.
“Nanti akan berkembang terus. Kami akan lakukan OJT (on the job training atau pelatihan) kepada Puskesmas-Puskesmas yang lain. Di wilayah kepulauan juga kami siapkan,” tambahnya.
Dengan begitu, harapan berikutnya Puskesmas-Puskesmas tidak hanya bisa memberikan pelayanan rapid test, tapi juga pemeriksaan swab. Sehingga penanganan Covid-19 di Sumenep lebih maksimal.
Sekadar diketahui, data per tanggal 3 Juli 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumenep sebanyak 97 kasus. Sebanyak 19 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 4 meninggal. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)