SAMPANG, koranmadura.com – Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur kembali bertambah. Penambahan itu disumbang dari klaster transmisi lokal.
Humas Tim Satgas Kabupaten Sampang, Djuwardi menyatakan, ada 8 penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, sehingga total virus asal Wuhan, China tersebut menjadi 183 orang dengan tingkat kesembuhan 136 orang.
“Update Selasa, 21 Juli 2020, papparan positif Covid-19 di Sampang bertambah delapan pasien,” ucapnya.
Delapan penambahan itu di antaranya pasien nomor 176 dengan inisial I, seorang perempuan berdomisili di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang. Ia merupakan seorang guru. Pasien nomor 177 inisial S (28), juga seorang perempuan berstatus perawat asal Kecamatan Robatal.
Kemudian pasien nomor 178 dengan inisial R, seorang perempuan asal Jalan Keramat, Kelurahan Karang Dalem. Perempuan berusia 28 tahun itu diketahui dalam kondisi hamil. Lalu, pasien nomor 179 inisial S (45) merupakan seorang lelaki asal Perumahan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar.
Selanjutnya pasien nomor 180 inisial A (41), seorang perempuan berprofesi sebagai perawat. Pasien ini berasal dari Kecamatan Camplong. Pasien nomor 181 inisial M (40), seorang perempuan, juga berprofesi sebagai perawat asal Kecamatan Camplong.
Kemudian pasien nomor 182 inisial A (48), seorang lelaki dan juga merupakan perawat di RSUD Muhammad Zyn. A berdomisi di Jalan Pemuda Bahari, Kelurahan Rongtengah. Dan terakhir pasien nomor 183 dengan inisial M (25), seorang perempuan asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun.
“Semuanya klaster transmisi lokal. Dan perawatannya ada yang melakukan isolasi mandiri dan adapula di rumah sakit. Dari delapan pasien ini, empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Kemudian untuk wilayah Kecamatan Torjun, yang awalnya masih zona hijau kini menjadi zona merah setelah satu warga Desa Dulang positif,” jelasnya. (Muhlis/SOE/DIK)