SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau para peternak tidak “nakal” ketika akan menjual hewan ternaknya menjelang Hari Raya Idul Kurban tahun ini.
“Kami mengimbau kepada para peternak untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat hewan ternaknya seolah-olah baik,” ujar Sekretaris DKPP Sumenep, Haeru Ahmadi, Senin, 27 Juni 2020.
Hal-hal yang membuat hewan ternak seolah-olah baik yang dimaksud, misalnya, dengan memberi makanan dan minuman secara berlebihan ketika hendak dipasarkan.
“Alhamdulillah, dari hasil pemantauan yang kami sejauh ini belum ditemukan adanya hewan-hewan ternak seperti yang saya maksud,” tambah dia.
Haeru menyampaikan, sejak 10 Juli lalu pihaknya sudah inten melakukan pemantauan aktifitas jual beli hewan ternak. Baik ke pasar-pasar maupun ke tempat-tempat penampungan hewan ternak.
“Sejauh ini alhamdulillah tidak ditemukan hewan-hewan ternak yang sakit sehingga tidak layak dijadikan hewan kurban,” paparnya.
Kegiatan pemantauan hewan ternak itu, khususnya dari sisi kesehatannya, akan terus dilakukan DKPP Sumenep hingga pelaksanaan hari raya Idul Kurban. FATHOL ALIF/ROS/VEM