KORANMADURA.com – Jerman umumkan resesi. Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi.
Melansir Reuters, Kamis, 30 Juli 2020, penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.
Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi Jerman sudah resmi resesi.
“Ini adalah penurunan paling tajam sejak perhitungan PDB triwulanan untuk Jerman dimulai pada 1970,” kata kantor statistik setempat.
Pada tahun itu, produk domestik bruto (PDB) Jerman turun 11,7% dari bulan April hingga Juni.
Realisasi kontraksi ekonomi di kuartal II-2020 ini juga lebih rendah dari survei yang dilakukan Reuters kepada para analis yang menyebutkan terkontraksi -9,0% kuartal-ke-kuartal dan kontraksi 11,3% tahun-ke-tahun. (DETIK.com/ROS/VEM)