SAMPANG, koranmadura.com – Klaster transmisi lokal tampaknya menjadi ancaman bagi penyebaran Covid-19 di Sampang, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, kasus virus yang jadi bencana dunia itu kembali bertambah 6 pasien hingga jumlah konfirmasi di Kota Bahari menjadi 140 kasus.
Humas Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, penambahan enam pasien terkonfirmasi positif Rabu kemarin di antaranya pasien nomor 135, seorang lelaki R (53) asal Desa Gulbung; pasien 136 (44), juga seorang lelaki asal Desa Ragung; pasien 137 inisial V, seorang perempuan asal Desa Pengarengan. Ketiganya berasal dari Kecamatan Pengarengan.
Kemudian pasien nomor 138 merupakan seorang perempuan inisial N (34). N berasal dari daerah Kecamatan Jrengik. Selanjutnya, pasien nomor 139 inisial A (35), seorang lelaki asal Sokobanah. Sementara pasien nomor 140 merupakan seorang lelaki inisial T (33). T Berasal dari Desa Sokobanah Daya.
“Klaster paparan keenam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terbaru yaitu dari transmisi lokal dan Puskesmas,” ucap Juwardi, Kamis, 9 Juli 2020.
Untuk itu, Djuwardi meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga diri dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Jagan lupa pakai masker, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menghindar dari tempat kerumunan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” pintanya.
Kini, penambahan 6 pasien tersebut membuat sebaran Covid-19 di Kota Bahari semakin meningkat dan meluas. Berdasarkan peta sebaran terbaru menunjukan, sebanyak 547 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 29 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan tingkat kematian tiga orang.
Kemudian 140 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 35 orang dan meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 10 orang. (Muhlis/SOE/DIK)