BANGKALAN, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan melakukan reka ulang kasus pemerkosaan kepada janda muda inisial S (20), warga Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop.
Jalan itu dilakukan untuk menguji dan mencocokkan keterangan dua saksi dan delapan pelaku, agar kasus pemerkosaan secara bergilir itu bisa diungkap sampai ke akar-akarnya.
Baca: 8 Pelaku Pemerkosaan Janda Muda di Bangkalan Dijerat 2 Pasal, Ketua PMK: Seharusnya 4 Lapis
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, gelar reka ulang ini masih menunggu kelengkapan berkas perkara. Saat ini, pihaknya masih menyusun skenario sesuai data yang dihimpun.
“Kita masih susun skenario dan berkas perkara,” kata Rama, sapaan akrabnya, Sabtu ,11 Juli 2020.
Dalam pelaksanaan reka ulang, kata Rama masih belum bisa dipastikan, apakah digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau di tempat tertentu. Mengingat, saat ini masih ditimpa musibah wabah virus Corona yang tak kunjung usai di Bangkalan ini.
“Nanti kami akan sampaikan lebih lanjut apakah reka ulang di TKP atau di tempat tertentu. Soalnya masih masa pandemi” ucapnya.
Baca: 8 Pelaku Pemerkosaan Bergilir di Bangkalan Ditahan, Sasaran Diibaratkan “Proyek”
Ditanya apakah ada tersangka baru, pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi menyampaikan, dirinya tidak bisa menebak dalam penambahan tersangka. Namun, ia menegaskan akan terus mendalami kasus pemerkosaan secara bergilir tersebut.
“Kita tidak bisa menduga-duga, tapi yang jelas kami terus gali kasus pemerkosaan ini,” katanya.
Perlu di ketahui, korban S disetubuhi oleh delapan orang di semak-semak sekitar 600 meter dari rumahnya. Sebelum kisah pilu terjadi, S sempat dijemput ke rumahnya oleh dua orang untuk berangkat ke Tanjung Bumi.
Dua orang itu mengantarkan S untuk beli-beli keperluan pribadinya. Habis itu makan bakso bersama-sama. Saat pulang menuju rumah, mereka dijegat oleh delapan orang yang saat ini ditahan. Lalu memaksa S dan dibawa ke semak-semak di atas bukit.
Disitulah, delapan orang tersebut melakukan aksi bejatnya kepada S. Secara bergilir, mereka menyetubuhinya janda muda beranak satu. (MAHMUD/SOE/VEM)