BANGKALAN, koranmadura.com – Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi demo di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Senin, 27 Juli 2020.
Mereka mempersoalkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dinilai tidak tepat sasaran kepada penerima yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, mereka juga merasa miris melihat beberapa bangunan sekolah yang sudah tidak layak digunakan, namun tidak ada gerakan untuk memperbaikinya.
“KIP di Bangkalan tidak tepat sasaran, dan juga ada sekolah di beberapa kecamatan yang rusak, namun tidak kunjung diperbaiki,” kata Hadi, Orator aksi.
Hingga berita ditulis, massa aksi memaksa masuk dan menyisir kantor Disdik Bangkalan untuk bertemu kepala Disdik. Sementara pihak kepolisian nampaknya membiarkan mereka masuk ke kantor Disdik setempat.
Meski menggelar aksi di tengah pandemi Corona, mereka terlihat tetap melaksanakan protokol tetap (Protap) kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. (MAHMUD/ROS/VEM)