SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Abdul Aziz, resmi melaporkan beberapa akun media sosial (Medsos) ke Polres setempat, Kamis, 9 Juli 2020.
Pantauan di lokasi, ketua bersama sejumlah pengurus IDI Cabang Sumenep didampingi kuasa hukumnya tiba di Mapolres sekitar pukul 09.30 WIB.
Kuasa Hukum Ketua IDI Cabang Sumenep, Hawiyah Karim, menyampaikan, beberapa akun yang dilaporkan pihaknya ke penegak hukum berjumlah lima akun Medsos.
“Yang bertindak sebagai pelapor dokter Aziz selaku Ketua IDI Cabang Sumenep. Kemarin pada saat koordinasi awal, ada tiga akun. Tapi setelah polisi melakukan pemeriksaan kepada pelapor, maka ada lima akun yang kami laporkan hari ini,” ujarnya.
Baca: IDI Sumenep akan Laporkan Tiga Akun Medsos ke Polisi
Beberapa akun tersebut diduga telah mendiskreditkan dan mencemarkan nama baik profesi dokter melalui postingan-postingan akun-akun itu di Medsos dalam beberapa waktu terakhir.
“Selanjutnya kami serahkan kepada penyidik untuk melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Kami sebagai pelapor sangat percaya dan yakin ada kinerja Polres Sumenep,” tambahnya.
Ketua IDI Cabang Sumenep, dr. Abdul Aziz, sebelumnya, mengungkapkan bahwa, postingan-postingan negatif nitizen yang menyinggung perasaan dokter, terkait dengan penanganan Covid-19, sebetulnya sudah ada sejak sekitar satu bulan lalu.
Namun demikian, selama ini pihaknya masih mencoba untuk bersabar dalam menyikapinya. Hanya saja postingan-postingan negatif yang belakangan terjadi semakin menyinggung perasaan pihaknya.
“Kalimat (postingan) yang kemarin ini betul-betul menyinggung perasaan dokter, khususnya yang perempuan. Karena sampai menyebut organ intim perempuan. Itu membuat kami sangat tersinggung,” paparnya kemarin, Rabu, 8 Juli 2020. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)