SUMENEP, koranmadura.com – Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, melihat langsung realisasi proyek pembangunan masjid di area kantor Pemkab setempat, Rabu, 15 Juli 2020. Sayangnya, bangunan yang menelan anggaran hingga hampir Rp 4 miliar tersebut dinilai tak sesuai harapan.
“Pekerjaan masjid ini tidak sesuai harapan kami,” ujar Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam, kepada media ini.
Menurut dia, mestinya masjid itu terlihat indah, bagus, dan bangunan fisiknya maksimal. Mengingat, posisinya berada di tengah-tengah kantor Pemkab Sumenep.
“Tapi kenyataannya banyak kerusakan dan kekurangan yang kami temukan. Seperti plafon, kondisi tembok, dan jendelanya. Intinya pekerjaan masjid ini jauh dari harapan,” tambah dia, menegaskan.
Diketahui, anggaran dana pembangunan masjid tersebut cukup besar. Pada tahun 2018, anggarannya mencapai Rp 3 miliar lebih. Kemudian di tahun 2019, untuk penyambungan dengan Kantor Pemkab, dianggarkan lagi di bawah Rp 1 miliar.
“Harapan kami kerusakan-kerusakan itu segera diperbaiki agar masjid ini bisa dinikmati oleh ASN di lingkungan Pemkab, dan masyarakat umum juga bisa menikmati keindahannya sebagai ikon Pemkab,” ungkapnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)