PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan mengucurkan anggaran Rp 3,2 miliar untuk penambahan pembangunan kios di pasar Pakong.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, Senin, 27 Juli 2020. Dana miliaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendatapan Belanja Daerah (APBD) 2020 dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.
“Untuk APBD sebanyak Rp 500 juta dan sisasanya bersumber dari APBN,” kata Achmad Sjaifuddin.
Anggaran Rp 3,2 miliar untuk pembangunan kios khusus 200 pedagang yang belum mendapatkan jatah kios pasca pasar Pakong mengalami kebakaran. Anggaran tersebut dinilai Achmad Sjaifuddin masih kurang.
“Kios yang ada sekarang tidak mencukupi, karena pedagang yang terdata sebanyak 600 pedagang. Sementara kios yang ada saat ini hanya cukup untuk 400 pedagang. Artinya, 200 pedagang tidak kebagian,” ungkapnya.
Achmad Sjaifuddin memperkirakan, masih akan terdapat 15 pedagang yang tidak kebagian kios setelah anggaran itu direalisasikan.
“Yang tidak kebagian kios nanti diperbolehkan berjualan di tempat penampungan sementara,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)