PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam dan Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Nirwala, mengelar pertemuan di pendopo Ronggosukowati, Rabu, 8 Juli 2020.
Pertemuan yang melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan pengusaha rokok, itu membahas tentang wacana merintis kawasan industri hasil tembakau Madura.
Hasil pertemuan itu, Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai sama-sama sepakat untuk merintis kawasan industri hasil tembakau Madura yang dipusatkan di Pamekasasan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan tujuan merintis kawasan industri hasil tembakau untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
“Kami sepakat merintis ini (kawasan industri hasil tembakau,” kata Baddrut Tamam.
Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, merasa senang Pemkab dan Bea Cukai memiliki tujuan yang sama untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
“Saya atas nama pemerintah senang, Bea Cukai membantu melalui kawasan industri hasil tembakau,” ungkap orang nomor satu di Pamekasan ini.
Untuk itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku akan segera membentuk tim untuk merealisasikan kawasan industri hasil tembakau.
“Kami akan bentuk tim khusus agar kesepakatan terealisasi,” tutur mantan aktivis PMII tersebut.
Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Bea Cukai, Nirwala juga merasa senang karena Bupati Baddrut Tamam memiliki samanagat tinggi untuk merintis kawasan industri hasil tambakau
“Sangat senang meilhat semangat gotong royong merintis kawasan undustri hasil tembakau ini, Bea cukai pusat akan membantu maksimal untuk Madura, bahkan jika ada kendala kami juga siap membantu,” terangnya. (*/SUDUR/ONE/SOE/DIK)