BANGKALAN, koranmadura.com – Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, masa khidmat 2020-2024 dilantik di Pendopo Agung, Rabu, 29 Juli 2020.
Pantauan di lokasi, ternyata banyak pengurus Perbakin juga memiliki jabatan strategis di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Lalu apakah posisi di Perbakin itu akan mengganggu jabatannya sebagai abdi negera?
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, walaupun pengurus Perbakin banyak yang memiliki jabatan strategis di pemerintah, pihaknya memastikan tidak akan mengganggu tugasnya sebagai abdi negara.
Menurut Ra Latif, sapaan akrabnya Abdul Latif Amin Imron, dalam kegiatan Perbakin akan dijadwalkan di luar waktu dinas. Katanya, latihan menembak bisa diletakkan di waktu hari libur, sehingga tak mengganggu.
“Di atur waktunya agar tak terganggu. Jika mereka ada jadwal latihan harus di luar waktu kerja. Mungkin di waktu weekend,” kata Ra Latif.
Ditanya fasilitas latihan menembak, Ra Latif menuturkan bahwa, untuk tempat latihan masih belum ada tersendiri. Namun agar hobi mereka bisa tersampaikan bisa meminjam tempat di Dandim.
“Bisa numpang dulu di Dandim atau Danlanal, fasilitasnya sudah siap,” imbuhnya.
Sementara ketua Perbakin Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio menyampaikan, dalam langkah preventif agar alat tersebut tidak dipergunakan di luar peruntukan, pihaknya menyediakan kartu tanda anggota (KTA) dan juga disumpah.
“Dengan adanya KTA dan pengambilan sumpah berarti bersedia tidak menyalahgunakan,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)