SUMENEP, koranmadura.com – Satuan Tugas Pennganan Covid-19 Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan adanya penambahan pasein meninggal akibat virus corona (Covid-19) per 22 Juli 2020.
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, per 22 Juli 2020 jumlah pasien meninggal akibat corona bertambah 3 orang. Sehingga total menjadi 9 orang.
Tiga pasien terkonfirmasi yang dinyatakan meninggal itu, pertama ialah pasien nomor 170, seorang perempuan berumur 45 tahun berdomisili di Kecamatan Bluto yang dinyatakan positif pada 15 Juli 2020 lalu dan dirawat di RSI Garam Kalianget.
“Pada tanggal 18 Juli 2020 pasien nomor 170 dinyatakan meninggal oleh RSI Garam Kalianget, dan dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19,” ujar Humas Satuan Tugas Penangan Covid-19 Ferdiansyah Tetrajaya, Rabu, 22 Juli 2020, malam.
Kedua ialah pasien nomor 186, seorang perempuan berumur 60 tahun berdomisili juga di Kecamatan Bluto. Pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada tanggal 22 Juli 2020.
“Namun sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif, pada tanggal 20 Juli 2020 melakukan pulang paksa dari RSI Garam Kalianget dan meninggal dunia di perjalanan, dan telah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19,” sambung pria yang akrab disapa Dian itu.
Berikutnya ialah pasien nomor 188, seorang perempuan berumur 58 tahun berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep. Pasien dinyatakan positif pada tanggal 22 juli 2020. Pasien dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
“Namun pada hari yang sama, 22 Juli 2020, pasien nomor 188 dinyatakan meninggal dunia, dan telah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM