BANGKALAN, koranmadura.com – Pemugaran Makam Agung di Kecamatan Arosbaya, Kabuapten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan diperbaiki lagi. Namu sayang, cagar budaya ini tidak bisa kembali seperti semula.
Pasalnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan telah melakukan pemugaran makam agung pada tahun 2019 kemaren. Anggaran yang sebesar Rp 137 juta tersebut dibuat pembangunan cungkup di atas makam agung.
Namun dalam pelaksanaannya, pihak pekerja telah menyentuh bagian batur sekitar panjang 30 cm. Disitu ditempati tiang sebagai penyanggah cungkup. Akibat dari itu, keaslian Makam Agung di bagian batur pembatas makam telah rusak.
Baca: Pemugaran Makam Agung di Bangkalan Tak Menjaga Keaslian Cagar Budaya
Atas pembangunan yang tak memperhatikan situs jagar budaya itu, Kepala Disbudpar Kabupaten Bangkalan, Moh. Hasan Faisol melalui Kabid Kebudayaan Hendra Gemma Dominan berjanji akan mengembalikan keaslian makam agung dengan memindahkan tiang cungkup yang mengenai di bagian batur.
“Tiang cungkup mengenai batur yang masuk dalam situs cagar budaya akan digeser keluar batur pembatas,” kata Hendra Gemma Dominan, Kamis, 16 Juli 2020.
Namun diakui Hendra, walaupun ada perbaikan lagi, tentunya tidak bisa kembali seperti semula. Karena batur yang merupakan pembatas makam agung tersebut sudah tidak utuh lagi.
“Namun kita tetap berusaha ingin perbaiki walaupun tidak bisa utuh 100 persen,” katanya.
Untuk memperbaiki situs tetsebut, pihaknya telah bekerjasama dengan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim). Desain perbaiakan yang dari Disbudpar Bangkalan sudah dikirim dan sudah mendapatkan persetujuan dari pihak BPCB.
“Kami sudah kirim ke BPCB Jatim, Alhamdulillah sudah diterima dan di ACC,” katanya.
Ditanya kapan pelaksanaan perbaikan situs cagar budaya di makam agung, pihaknya belum bisa memastikan. Namun janjinya akan dilakukan secepat mungkin.
“Kami tetap mengusahakan perbaikan situs cagar budaya di tahun 2020 ini,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)