BANGKALAN, koranmadura.com – Ruang isolasi pasien positif virus Corona di Balai Diklat dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mulai penuh. Akibatnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat harus mencari lokasi baru untuk dijadikan ruang perawatan.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Sudiyo. Menurutnya, meningkatnya masyarakat terpapar virus Corona mengakibatkan ruang isolasi yang disiapkan di Balai Diklat dan BLK penuh.
“Balai Diklat sudah penuh, sekarang di BLK hampir penuh juga. Ini karena meningkatnya masyarakat yang terpapar Corona,” kata Sudiyo, Rabu, 1 Juli 2020.
Oleh karenanya, mantan Kepala Puskesmas Blega tersebut merencanakan membuka kembali Gedung Olahraga (GOR) Sultan Abdul Kadirun (Saka). Namun hal itu masih akan dibicarakan dengan lembaga yang masuk Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Rencananya kita buka lagi di GOR Saka, tapi kami masih dirapatkan dulu,” tutur dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat, agar tidak menganggap virus asal Wuhan, China, itu remeh. Karena penyebarannya kian meningkat di kabupaten paling barat Pulau Madura ini.
“Ini bukan mitos, buktinya di Bangkalan semakin bertambah pasien Covid-19,” katanya.
Terbaru, melalui peta sebaran Pemkab Bangkalan, ada 235 pasien yang dinyatakan positif Corona. Rinciannya, meninggal dunia sebanyak 33 orang, 77 orang sudah sembuh dan sisanya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan ruang isolasi. (MAHMUD/ROS/DIK)