SUMENEP, koranmadura.com – Sebelum kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, satu pasien positif corona atau Covid-19 sempat minta izin melakukan isolasi mandiri.
Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Putra menyampaikan, sehari sebelum kabur, pada Sabtu, 4 Juli 2020, pasien pasien sempat meminta izin kepada dokter yang menangani untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Baca: Satu Pasien Positif Corona di Sumenep Kabur dari Rumah Sakit
Namun karena berbagai pertimbangan, di antaranya kondisi sosial-budaya, menurut Arman dokter yang menangani tidak memberikan izin kepada pasien.
“Satu hari sebelumnya, setelah semua pasien olahraga bersama seperti biasanya, pasien ini sempat minta izin untuk isolasi mandiri. Tapi karena pertimbangan kondisi sosial-budaya, dokter menyarankan tetap dirawat di rumah sakit,” tuturnya.
Sekadar diketahui, pasein sebetulnya baru beberapa hari masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yaitu pada taggal 2 Juli 2020 sekitar pukul 18.00 WIB.
Pasien diketahui sudah tidak ada diruangannya pada Minggu, 5 Juli 2020, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemungkinan pasien kabur saat perawat melakukan observasi dan memberi makan kepada pasien lain.
“Semua pasein biasanya dilakukan pemeriksaan setiap hari oleh dokter dan tim perawat. Jadi kemungkinan pada saat itu pasien tahu, dan memanfaatkannya untuk kabur,” tutur Arman. FATHOL ALIF/ROS/VEM