PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memastikan tetap akan menerapkan pemebelajaran daring untuk siswa SD dan SMP di Pamekasan.
Kepala Disdik Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan, berdasarkan penduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pelaksaan pembelajaran siswa SD dan SMP di daerah zona merah Covid-19 tetap secara daring.
Sementara daerah zona hijau, sudah bisa melaksanakan proses pembelacaran secara tatap muka di sekolah.
“Pedoman dari Kemendikbud, pertama zona merah, hijau dan di tengah itu transisisi, bagi zona merah pembelajaran daring, dan hijau secara tetap muka,” kata Akhmad Zaini, Senin, 6 Juni 2020.
Menurut Zaini, panggilan Akhmad Zaini, siswa di Pamekasan baru bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah zona merah Covid-19 berubah hijau.
“Meski ada di Kecamatan di Pamekasam masih zona orange, proses pembelajaran tetap daring,” terangnya.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah Pamekasan, pukul 13:00 Wib, Senin, 6 Juli 2020, jumlah warga Pamekasan yang terpapar virus Corona sebanyak 146 orang. 82 orang sedang dirawat, 40 orang sembuh dan 24 meninggal dunia.
Dari 13 Kecamatan yang ada di Pamekasan, 12 Kecamatan zona merah dan satu masuk zona orange. (RIDWAN/SOE/DIK)