PAMEKASAN, koranmadura.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, krisis siswa baru tahun ajaran 2020.
Target Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMPN di Pamekasan sebanyak 4.992, tapi sampai sekarang masih minus 2.628 siswa.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Achmad Rifa’i mengatakan akan melakukan evaluasi sekolah yang tidak memenuhi target.
“Tentu ini menjadi catatan bagi kami (Disdik) supaya tahun berikutnya mencapai pagu,” kata Rifa’i, Selasa, 21 Juli 2020.
Untuk memenuhi pagu tahun berikutnya, sekolah negeri di Pamekasan harus inovatif untuk menarik minar peserta didik baru.
“SMPN di Pamekasan harus berbenah, mulai dari pembelajaran sekolah, kegiatan di luar jam sekolah atau kegiatan ekstra kurikuler, karena ini medorong terhadap potensis siswa,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)