SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Raihan WTP kali ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut yang diperoleh kabupaten paling timur Pulau Madura selama tiga tahun terakhir.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, menyampaikan, raihan Opini WTP dari BPK merupakan buah dari kerja sama dan sinergisitas semua pihak di lingkungan Pemkab.
“Kedua ini merupakan buah dukungan banyak pihak di Sumenep, seperti pemerhati keuangan, masyarakat, mahasiswa dan LSM, yang selalu minta agar pengelolaan keuangan Pemkab lebih baik dari tahun ke tahun,” ujarnya, Senin, 29 Juni 2020.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, tidak mudah mempertahankan Opini WTP. Salah satu kendalanya ialah persoalan aset yang masih perlu terus dibenahi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumenep ke depan terus meningkatkan profesionalitasnya. Khususnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
“Raihan WTP ini jangan hanya disambut dengan tepuk tangan dan alhamdulillah. Tapi harus dijadikan motivasi agar ke depan lebih profesional lagi,” tegasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)