BANGKALAN, koranmadura.com – Di tengah pandemi Corona, Universitas Trunojoyo Madura, (UTM) Kabupaten Bangkalan akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Pelaksanaanya akan berlangsung selama 11 hari. Yakni dimulai pada tanggal 5-14 Juli 2020, lalu dilanjutkan lagi pada tanggal 20 Juli 2020. Setiap harinya ada 1-2 sesi yang akan digelar. Sehingga totalnya ada 20 sesi.
Tercatat ada 3.489 peserta yang akan ikut UTBK di UTM. Sementara ruangan yang disediakan sebanyak 13 unit. Setiap ruangan hanya bisa menampung rata-rata 15 peserta. Hal itu, guna menjaga jarak saat melaksanakan ujian.
Rektor UTM, Muh Syarif menyampaikan, pihaknya sudah melakukan simulasi serta Focus Group Discussion (FGD) dengan lembaga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kecamatan Kamal setempat.
Langkah tersebut, lanjut Abah Syarif sapaan akrab Muh. Syarif, agar menghindari dari penularan wabah virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China. Karena, pihaknya tidak mengharapkan ada klaster baru di pelaksanaan UTBK ini.
“Kita FGD dengan Muspika, kita sudah dapat izin dari tim Gugus Tugas, kami tidak ingin ada klaster baru,” kata pria kader alumni PMII, Jumat 3 Juli 2020.
Pihaknya mengimbau kepada peserta yang ikut UTBK di UTM, agar melaksanakan Protokol Tetap (Protap) kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Jika tidak, kata Abah Syarif tidak diperkenankan ikut ujian.
“Peserta menggunakan masker saat masuk ruangan. Cuci tangan dan hand sanitizer sudah disiapkan di UTM. Kalau tak laksanakan Protap akan suruh keluar,” katanya.
Selain itu, pria kelahiran Kabupaten Sampang itu berharap, pelaksanaan UTBK di wilayahnya bisa berjalan dengan lancar, sehingga hasil nilai ujian itu bisa dijadikan acuan dalam memprediksi potensi calon mahasiswa tersebut.
“Semoga pelaksanaannya berjalan sesuai harapan kita bersama,” harapnya.
Sementara Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UTM, Taufiqurrahman Hasbullah menambahkan, selain menjalankan Protap kesehatan juga kelengkapan dokumen UTBK perlu disiapkan. Misalnya alat tulis, kartu peserta serta KTP. Sehingga, dapat sampai pada tujuan dan pelaksanaan ujian.
“Dokumen yang perlu dibawa seperti KTP, kartu peserta dan surat keterangan lulus (SKL) dan alat tulis,” papar Taufiq, sapaan akrabnya.
Mendekati pelaksanaan ini, pihaknya mengimbau kepada peserta UTBK agar menjaga kesehatan di tengah wabah virus Corona ini. Jika memungkinkan, kata Taufiq laksanakan isolasi mandiri terlebih dahulu.
“Jaga kesehatan, dianjurkan isolasi mandiri sebelum ikut UTBK,” katanya. (MAHMUD/SOE/DIK)