SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan saat ini kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih hampir rampung.
“Sekarang belum rampung. Mungkin besok sudah final,” ungkap salah seorang Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman, Selasa, 11 Agustus 2020.
Menurut dia, laporan yang diterima pihaknya meski tidak secara tertulis, saat ini dari 27 kecamatan hanya tersisa dua kecamatan yang belum tuntas 100 persen.
“Dua kecamatan itu pun tidak semuanya. Artinya ada yang hanya tersisa satu TPS (tempat pemungutan suara). InsyaAllah besok sudah 100 persen pelaksanaan coklit,” tambahnya.
Dua kecamatan yang pelaksanaan coklitnya belum 100 persen semuanya di kecamatan daratan. Sementara di wilayah kepulauan pelaksanaan coklit sudah tuntas.
Setelah semua tuntas, hasilnya coklit akan diserahkan oleh PPDP (petugas pemutakhiran data pemilih) kepada PPS (panitia pemungutan suara) untuk disusun ke form AB-KWK.
“Hasil penyusunan AB-KWK itu nanti akan diserahkan kepada PPK (panitia pemilihan kecamatan) untuk di-upload ke sidalih (sistem data pemilih) di KPU,” tambahnya.
Sekadar diketahui, sesuai tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun ini, masa coklit ialah dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Sementara masa pendaftaran pasangan calon ialah 4 sampai 6 September mendatang. FATHOL ALIF/ROS/VEM