BANGKALAN, koranmadura.com – Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, semakin pesat perkembangannya dari tahun ke tahun. Bahkan, dalam kegiatannya banyak diminati oleh masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan oleh ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bangkalan, Mohni. Menurutnya, pesatnya perkembangan gerakan pramuka di kota salak ini terlihat dari jumlah anggota yang bergabung cukup meningkat.
“Daftarnya sekarang online, sekarang kurang lebih 6.000 anggota,” kata Kak Mohni, panggilan akrab di kepramukaan, Jumat, 14 Agustus 2020.
Tak hanya itu, hampir mayoritas sekolah baik dari tingkat SD, SMP hinga SMA sederajat di kota salak ini membentuk gerakan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Hal itu, juga menjadi potret bahwa pramuka sudah diminati, terutama siswa-siswi.
“Hampir semua sekolah, baik di negeri sampai swasta ada kegiatan gerakan pramuka,” katanya.
Ada tiga kaderisasi di gerakan pramuka, yaitu Siaga (bagi anggota umur 7-10 tahun atau SD), Penggalang (bagi anggota umur 11 – 15 tahun atau SMP), Penegak (bagi anggota umur 16 – 20 tahun atau SMA) hingga Pandega ( bagi usia 21 – 25 tahun atau tingkat Universitas).
Ketua Harian Kwarcab GP Kabupaten Bangkalan, Saad Asy’ari, juga menyampaikan, banyak ilmu yang akan didapatkan oleh masyarakat muda jika ikut gerakan pramuka. Diantaranya tanamkan jiwa moral, kekompakan, kepedulian hingga patriotisme.
“Tanamkan moral dan tak kalah pentingnya tanamkan jiwa patriotisme,” kata Kak Saad.
Kak Saad berharap, kegiatan gerakan pramuka di Bangkalan ini semakin berkembang, dengan disesuaikan dengan tantangan zaman. Sehingga mereka yang bergabung merasakan manfaatnya.
“Harapannya semakin berkembang sesuai zaman, sehingga sejak dini putra putri punya tata krama, cinta lingkungan sehinga melekat sampai dewasa,” katanya.
Sekedar diketahui, hari peringatan pramuka ke-59 tahun 2020 ini dirayakan secara sederhana. Hal itu disebabkan pandemi virus Corona. Rangkain yang dilaksanakan, diantaranya ziarah, tasyakuran, pemberian madali pengabdian, hingga pembagian masker.
Walaupun kegiatan sakral tersebut tak semeriah tahun lalu, namun tidak akan menghilangkan kekhidmatan dalam perayaan peringatan hari gerakan pramuka. (MAHMUD/ROS/DIK)