PAMEKASAN, koranmadura.com – Dari 706 peserta yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, satu di antaranya dinyatakan gagal.
Kasubid Formasi dan Pengadaan Aparatur BKPSDM Pamekasan, Abdul Malik mengatakan, berdasarkan registrasi ulang yang dilakukan oleh peserta, saat ini ada 705 calon yang dipastikan ikut tes SKB CPNS. Sementara satu orang yang dinyatakan gagal karena telah meninggal dunia.
“Jumlah peserta yang daftar ulang sudah mencapai 705 dari 706 peserta yang lolos seleksi tahap sebelum nya satu orang terkonfirmasi telah meninggal dunia, dari 706 terdiri dari berbagai formasi jabatan di antaranya guru, teknis kesehatan dan lain- lainnya,” katanya, Rabu,19 Agustus 2020.
Dari total 705 calon peserta tes, nantinya akan diambil sebanyak 450 formasi sesuai dengan jatah yang diberikan oleh Pusat kepada Pemkab Pamekasan.
“Untuk total peserta yang akan diambil dari 705 sesuai dengan jumlah formasi yakni 450, namun dari jumlah formasi tersebut tidak mungkin terpenuhi semua dikarenakan tidak ada pelamarnya seperti dokter spesialis, guru juga tidak mungkin terpenuhi semua karena yang ikut seleksi SKB masih di bawah jumlah kebutuhan,” paparnya.
Dikatakan olehnya, untuk formasi yang tidak terpenuhi, otomatis akan hilang. Namun pihaknya akan berupaya untuk mengusulkan pada tahun depan untuk melakukan rekrutmen kembali.
“Untuk formasi yang tidak terpenuhi akan hilang dan kemungkinan kita akan usulkan kembali di tahun mendatang untuk melakukan proses perekrutan kembali,” jelasnya. (SUDUR/ROS/DIK)