SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka. Khususnya tingkat SMA sederajat dan SLB (sekolah luar biasa).
Namun sebelum rencana itu dilaksanakan, tim dari Pemkab Sumenep akan melakukan pengecekan lebih dulu kesiapan sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di masa pandemi.
“Besok ini kami, tim, akan turun. Ke SMA I, SMK, dan SLB. Kami akan lihat. Tiga hari yang lalu kami sudah rapat. Kami akan cek kesiapan SMA I, SMK dan SLB. Ini akan diujicobakan,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Senin, 17 Agustus 2020.
Jika hasil dari pemantauan beberapa sekolah dimaksud dirasa sudah memungkinkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem tatap muka, maka akan dilanjutkan.
“Kalau (sekolah-sekolah) itu sudah siap, kami buka. Tergantung hasilnya besok,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.
Sekadar diketahui, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk semua jenjang pendidikan di Sumenep sudah beberapa bulan ditutup sementara akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, kasus Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura sudah mulai terkendali, namun belum bisa dikatakan telah selesai sepenuhnya.
Bahkan sejak 12 Agustus 2020 lalu, berdasarkan peta epidemologi atau zona risiko Covid-19 Jawa Timur, Sumenep sudah berstatus zona kuning atau risiko rendah. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)