PAMEKASAN, koranmadura.com – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendirikan Sekolah Darurat. Tempat belajar tersebut terletak di Jalan Pintu Gerbang Nomor 101, Bugih Pamekasan.
Sekolah Darurat ini dilengkapi dengan fasilitas wifi, laptop, android, dan fasilitas lainnya yang mendorong terhadap kebutuhan siswa selama Pandemi Covid-19.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pamekasan, Nadi Mulyadi mengatakan, sekolah darurat ini lahir karena kondisi orang tua siswa yang kesulitan untuk memfasilitasi jaringan internet secara mandiri. Oleh karenanya, PDI Perjuangan Pamekasan hadir untuk mereka.
“Sekolah Darurat ini selain menyediakan tempat yang memadai, kursi dan meja termasuk lesehan, ada juga wifi, android, dan Laptop. Ini gratis,” kata Nadi Mulyadi, Senin, 18 Agustus 2020.
Menurut Nadi, panggilan Nadi Mulyadi, program sekolah darurat ini murni untuk membantu keluarga yang membutuhkan. Terutama siswa agar tetap mendapatkan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua DPC H. Abd. Sukur mengajak siswa maupun warga memanfaatkan fasilitas yang disediakan PDI Perjuangan.
“Baik siswa SD, SMP, SMA dan sederajat. Termasuk mahasiswa yang membutuhkan. Silahkan datang ke kantor. Kalau haus kami sediakan air mineral,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)