BANGKALAN, koranmadura.com – Mayat yang ditemukan oleh warga sekitar di Jalan Akses Suramadu, Desa Petapan Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga ada motif kekerasan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra. Menurutnya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas kepolisian ternyata ditemukan bercak darah yang diduga kuat bersumber dari korban.
“Diduga kuat ada tanda kekerasan, karena ada bercak darah di TKP,” kata Rama, sapaan akrabnya, saat dihubungi via WhatsApp, Senin 10 Agustus 2020.
Baca: Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Bangkalan
Sementara identitas dari korban yang berjenis kelamin laki-laki itu sedang ditelusuri. Kata Rama, saat ditanya warga sekitar ternyata tidak ada yang mengenali mayat yang bersimbah di semak-semak akses Suramadu.
“Yang jelas saat ditanya, korban bukan warga sekitar TKP, maka kami lakukan visum luar di rumah sakit,” katanya.
Agar cepat diketahui, pihaknya akan melakukan rilis foto korban, sehingga masyarakat juga ikut membantu memberikan informasi terkait identitas korban.
“Nanti kita rilis fotonya, biar keluarga cepat mengetahui,” katanya.
Namun ciri-ciri dari korban menggunakan baju jaket warna hijau dan celana panjang berwarna cream muda. di atas dadanya, juga ada masker yang berlambang Persebaya.
Sedangkan di bagian hidung ada luka memar yang sepertinya bekas benturan keras. Selain itu juga ada bekas luka di bagian pipi, darahnya masih terlihat merah.
Perlu diketahui, mayat tersebut ditemukan oleh salah satu petani. Ia hendak pergi ke sawah. Namun saat diperjalanan, petani itu menemukan mayat sudah tergeletak dengan bercak darah. (MAHMUD/DIK)