BANGKALAN, koranmadura.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Tercatat realisasi PAD Bangkalan pada tahun 2018 sebanyak Rp 239.513.792. Sedangkan pada tahun 2019 mencapai 197.952.840. Pada perbandingan tersebut telah mengalami penurunan sebanyak Rp 41.560.952.
Ada empat komponen PAD Bangkalan. Diantaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
Kabid Pengendalian dan Pengembangan Bapenda Kabupaten Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti menyampaikan, menurunnya PAD yang terealisasi disebabkan ada pemindahan rekening. Yakni, pendapatan dana bantuan operasional sekolah (BOS) masuk PAD lalu dipindah ke pendapatan lain-lain yang sah.
“Sesuai surat edaran dana bos awalnya masuk PAD, tahun berikutnya dipindah pendapatan lain-lain,” kata Yenny sapaan akrabnya, Senin 31 Agustus 2020.
Ditanya tahun 2020 ini akan mencapai target, pihaknya akan berusaha menggenjot setiap organisasi perangkat daerah (OPD) penyumbang PAD, agar mencapai target. Yenny mengaku, yang faham potensi sumber pendapatannya ada di setiap lembaga masing-masing.
“Mudah-mudahan capai target, kami akan berusaha dan adakan evaluasi, yang tahu setiap OPD” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)