SUMENEP, koranmadura.com – Tiga sekolah tingkat SMA sederajat di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas, Senin, 24 Agustus 2020.
Tiga sekolah yang diproyeksikan sebagai percontohan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan itu ialah SMA Negeri 1 Sumenep, SMK Negeri 1 Sumenep, dan SLB (sekolah luar biasa).
Sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, tiga sekolah tersebut mestinya sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka pada tanggal 18 Agustus 2020 lalu.
Namun, karena saat itu dinilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan terkait sarana prasarana penerapan protokol kesehatan, akhirnya pembelajaran tatap muka di tiga sekolah dimaksud baru dilaksanakan mulai hari ini.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep Syamsul Arifin menyampaikan, secara umum pembelajaran tatap muka di tiga sekolah tersebut berjalan lancar.
“Alhamdulillah, saya cek, tiga sekolah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka yang dimulai hari ini tidak ada masalah,” ujar Syamsul Arifin.
Selain kegiatan belajar mengajarnya, penerapan protokol kesehatan di tiga sekokah tersebut juga sudah dijalankan. Baik oleh murid, guru, hingga tenaga administrasi di sekolah.
“Kami akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka ini dengan sebaik mungkin. Karena tiga sekolah ini nantinya yang akan dijadikan barometer bagi sekolah-sekolah lain di Sumenep,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)