BANGKALAN, koranmadura.com – Pemandangan tak biasa terjadi di gedung DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, banyak anggota DPRD setempat tak hadir dalam rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Republik Indonesia, Jumat, 14 Agustus 2020.
Pantauan, acara sakral dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI tersebut hanya dihadiri sebanyak 27 anggota DPRD. Selain itu, turut hadir dari beberapa Forkopimda. Mulai dari Bupati, Polres hingga Kejari.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bangkalan, Fadhur Rosi merasa miris, karena banyak anggota legislatif tak hadir rapat paripurna dengar pidato kenegaraan tersebut.
“Saya sangat menyayangkan kepada anggota dewan karena banyak yang tidak hadir,” kata Rosi sapaan akrabnya.
Katanya, semua anggota DPRD diundang untuk menghadiri kegiatan yang digelar mendengar pidato presiden secara serentak. Namun, yang hadir diperkirakan nyaris tidak mencapai 50 persen. ” Kurang lebih separuh dari jumlah 50 anggota dewan,” katanya.
Diakui oleh Rosi, tidak ada aturan yang mengikat yang mengatur tingkat kehadiran pada kegiatan tersebut. Namun, karena untuk mengenang jasa leluhur pahlawan Republik Indonesia, maka perlu ikut menyimak secara seksama di rapat paripurna itu.
“Ini acara kenegaraan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia. Jadi seharusnya hadir. Presiden menyampaikan penanganan Covid-19,” katanya.
Ditanya tindakan tegas, pihaknya menjelaskan, hingga saat ini belum ada regulasi yang mengatur terkait pemberian sanksi kepada anggota DPRD yang tak hadir. “Tapi ini jadi sanksi moral bagi teman-teman dewan,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad menyampaikan, acara dengar pidato kepresidenan wajib hadir bagi anggota DPRD Bangkalan. Karena, tak terkecuali mereka mendapatkan undangan kehadiran.
“Menurut absensi ada 27 yang hadir. Tapi acara ini wajib sebetulnya,” kata Ra Fahad, sapaan akrabnya.
Namun demikian, Ra Fahad memaklumi jika anggota lain yang tak hadir. Karena mereka juga memiliki kepentingan konstituennya di daerah masing-masing. Mengingat, sebentar lagi akan menyambut peringatan hari kemerdekaan.
“Mungkin sibuk konstituennya di Dapil masing-masing. Jika keperluan mendesak ya kita juga repot,” katanya. (MAHMUD/SOE/VEM)