BANGKALAN, koranmadura.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih belum memiliki gedung. Sehingga, dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) masih menumpang ke SMPN 1 setempat.
Tentunya akibat dari itu, membuat aktivitas belajar mengajar di SMKN 1 Tanjung Bumi yang beroperasi sejak tahun 2011 itu terhambat. Dalam satu kantor, di sana dijadikan tempat guru, perpustakaan dan laboratorium komputer.
Kasi SMA dan Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK), Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Bangkalan, Moh. Fauzi menyampaikan, pihak kepala sekolah sudah mengajukan pembebasan lahan untuk membangun gedung sendiri. Namun saat ini belum ada kejelasan.
“Sudah mengajukan tapi karena ada wabah virus Corona jadi tidak bisa dilaksanakan tahun ini,” kata Fauzi, sapaan akrabnya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Kata Fauzi, setidaknya dalam pembebasan lahan membutuhkan luas lahan sekitar 2 hektare. Saat ini, sudah dua pilihan lokasi yang akan diajukan ke Pemprov Jatim.
“Dekat dengan perbatasan Banyuates lokasinya satunya. Nanti akan dipilih oleh Pemprov jatim,” katanya.
Pihaknya berjanji tahun depan akan diajukan kembali kepada Pemrov Jatim. Agar, katanya siswa dan guru di SMKN 1 Tanjung Bumi memiliki tempat layak dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Tahun 2021 insyaAllah akan melakukan penentuan lokasi, kami ajukan lagi,” tutupnya. (MAHMUD/SOE)