SAMPANG, koranmadura.com – Usai kursi Sekda diisi dengan status jabatan definitif, kini pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengisi kursi kepala dinas yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat belasan kursi kepala dinas yang diisi dengan status jabatan Plt untuk melaksanakan roda pemerintahan.
Kabid Mutasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, Arif Lukman Hidayat menyatakan, saat ini kekosongan jabatan di kursi kepala dinas dengan status definitif bertambah menjadi 14 kursi dengan sebelumnya sebanyak 13 kursi pasca diangkatnya kepala BKPSDM Yuliadi Setiawan menjadi Sekda definitif.
“Kepala Dinas yang dijabat Plt ada 13 kursi. Dan nanti akan bertambah setelah kursi sekda definitif sudah terisi oleh kepala BKPSDM Yuliadi Setiawan sehingga semuanya ada 14 kursi,” katanya, Jumat, 21 Agustus 2020.
Menyikapi hal itu, Bupati Sampang, H Slamet Junadi menyatakan, untuk pengisian jabatan kepala dinas definitif tidak lepas dengan ketersediaan anggaran yang ada. Bahkan pihaknya menyampaikan bahwa, pada saat ini akan segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel).
“Saat ini anggaran kami hanya cukup untuk pengisian tiga dinas. Misal di Perubahan Anggaran dan Kegaiatan (PAK) APBD 2020, mungkin nanti kami anggarkan lagi untuk dinas-dinas yang masih dijabat Plt,” katanya.
Ditanya soal tiga Dinas yang nantinya akan diisi jabatan kepala dinas definitif, Bupati Sampang enggan membeberkannya. Namun pihaknya dalam waktu dekat ini berjanji, akan segera mengisi jabatan Plt untuk jabatan yang ditinggalkan oleh sekda definitif sebelumnya sebagai kepala BKPSDM.
“Yang BKPSDM kami Plt kan dulu. Nanti dianggarkan di PAK. Sedangkan yang tiga dinas yang jelas sudah dipikirkan dan nanti biar Sekda definitif yang mengaturnya. Tidak boleh bocor,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)