PAMEKASAN, koranmadura.com – Dari total 20.000 lebih pelaku usaha mikro yang diajukan oleh Dinas koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan kepada Pemerintah Pusat melalui Dinas Provinsi, 3.777 di antaranya dipastikan mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres).
“Yang sudah turun kemarin baru 3.777, jadi bahasanya dari Kementrian itu yang sudah terverifikasi dari usulan masing-masing kabupaten. Pamekasan baru bisa diturunkan sebanyak 3.777 yang pasti,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, A Fata, Rabu, 9 September 2020.
Bantuan yang turun berjumlah Rp 2,4 juta per pelaku UKM dan penyalurannya memelalui Bank BRI dengan membawa persyaratan foto copy KTP dan mengisi blangko pertanggungjawaban.
“Jadi kami mulai kemarin sudah mendistribusikan dengan cara mengelompokkan berdasarkan alamat berdasarkan tempat usaha itu dan berdasarkan kecamatan dan sebagainya,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan presiden ini bisa memulihkan ekonomi dan bisa menggerakkan perekonomian UMKM di Kabupaten Pamekasan yang terdampak Covid-19.
“Selama ini terpengaruh dampak Covid-19 ini, Pemerintah Pamekasan sudah banyak memberikan apa namanya bantalan sosial dalam rangka menggerakkan ekonomi bagi mereka seperti pertama melalui jaring pengaman sosial yang kedua dengan Banpres ini,” jelasnya. (SUDUR/ROS/VEM)