SUMENEP, Koranmadura.com – Bupati Sumenep, A Busyro Karim, bersama jajaran Forkopimda dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab setempat melakukan safari kepuluan, atau melakukan kunjungan kerja ke kepulaun Senin, 14 September 2020.
Rencana safari kepulauan kali ini dijadwalkan selama 5 hari, sejak hari ini hingga hingga Jumat, 18 September 2020, dengan manaiki kapal motor (KM) Satya Kencana II.
Hari pertama Bupati akan mengunjungi dua kecamatan yakni Kecamatan Nonggunung dan Gayam Pulau Sapudi. Di pulau ini, Bupati akan melakukan melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat, para Kepala Desa, dan seluruh elemen masyarakat.
Selanjutanya hari kedua Selasa, 15 September 2020, Bupati akan mengunjungi Pulau/Kecamatan Raas untuk melanjutkan kunjungan kerjanya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Kangean pada Rabu 16 September 2020, Saat di Kangean pada pagi hari Bupati dijadwalkan bersilaturrahim dengan masyarakat Kecamatan Kangayan, dan sore hari di Kecamatan Arjasa.
Hari berikutnya Kamis 17 akan bertatap muka dengan masyarakat Pulau/Kecamatan Sapeken. Sementara Jumat, 18 September, Bupati bersama rombongan direncanakan pulang menuju pelabuhan Kalianget.
Bupati Sumenep A Busyro Karim, mengungkapkan, Selain silaturahmi, Safari Kepulauan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan selama dia memimpin Kabupaten ujung timur pulau madura ini.
“Safari kepulauan ini dalam rangka mengevaluasi program-program yang telah kita lakukan,” terang Bupati dua periode ini saat memberikan sambutan di Pelabuhan kalianget sebelum pemberangkatan.
Tidak hanya itu, Bupati juga meminta setiap OPD agar tidak hanya mengikuti acara serimonial saja, melainkan juga melaporkan setiap temuan yang ada di beberapa kecamatan sehingga bisa merumuskan perogram-program pada tahun yang akan datang.
“Saya harapkan setiap OPD tidak hanya mendengarkan sambutan dan acara resmi saja, akan tetapi juga memberikan laporan di setiap kecamatan, dimana progaram yang perlu diteruskan dan dilakukan perbaikan,” tambahnya.
Untuk diketahui, Sumenep memiliki 126 pulau, 48 berpenghuni, dan sisanya tidak berpenghuni. (D4N/ROS/VEM)