BANGKALAN, koranmadura.com – Masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, masih saja membuang sampah di pinggir jalan Bancaran. Padahal, di sana bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Pantauan koranmadura.com, petugas sedang mengambil sampah yang berserakan. Sampah yang merembet ke bahu jalan raya itu diangkut menggunakan dump truck dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Kepala DLH, Anang Yulianto menyampaikan, sampah sempat lama tidak diangkut agar masyarakat sekitar menyadari bawah tempat itu sebenarnya bukan pembuangan sampah.
“Di sana bukan TPS, kami sering mengangkutnya. Tapi sengaja lama tidak diangkut agar mereka sadar,” kata Anang, sapaan akrabnya, Rabu, 9 September 2020.
Pihaknya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat sudah merencanakan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R). Namun sayangnya, masyarakat sekitar tidak menyetujui. Padahal sudah dianggarkan Rp 600 juta.
“Awalnya mereka setuju dibangun TPS3R. setelah kami ajukan ke pemerintah pusat jadi tidak disetujui,” ucapnya.
Terakhir, pihaknya berharap kepada masyarakat Bancaran, untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Agar bisa diambil oleh petugas. Selain itu juga, dapat disetujui pembangunan TPS3R. Karena hal itu, bisa mengelola sampah menjadi ekonomis.
“Disiplin buang sampah pada tempatnya. Untuk penolakan sampah semoga ada jalan keluar. Karena, tujuan kami ingin mengolah sampah melalui TPS3R,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)