BANGKALAN, koranmadura.com – Bantuan Penunjang Operasional Pembiayaan Pendidikan (BPOPP ) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum juga cair.
Hal itu, disampaikan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Smk Swasta, Kabupaten Bangkalan KH. Muhdhori A Rahman. Menurutnya, BPOPP di SMA/SMK negeri sudah cair. Namun, di Swasta masih belum bisa menikmati bantuan itu.
“Saya tanya ke teman-teman kepala SMK negeri sudah cair, tapi kenapa di swasta belum cair,” katanya, Kamis 17 September 2020.
Dengan tak kunjung cairnya BPOPP itu, kata Muhdhori, tentunya akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu, jika ada cair dan yang tidak, menurutnya ada tindakan tebang pilih antara swasta dan negeri.
“Pasti menghambat belajar mengajar, terus jika seperti ini kan ada pilih kasih namanya,” kata Muhdhori.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), agar segera mencairkan BPOPP di SMA/SMK Swasta. Selain itu, Kata Muhdhori tak ada diskriminatif antara swasta dan negeri.
“Semoga dari Disdik Jatim segera mencairkan, dan pukuk rata swasta dan negeri” tutupnya.
Diketahui, besaran uang untuk siswa SMA yang mendapat BPOPP sebesar Rp 65.000. Sedangkan, bagi siswa di tingkat SMK Teknik sebanyak Rp 125.000 dan SMK non teknik Sebesar Rp 95.000. (MAHMUD/ROS/VEM)