BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum “berani” sehingga tak bisa menentukan jadwal uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tugasnya.
Sementara di tingkat SMA, SMK dan SLB di Bangkalan sedang melaksanakan uji coba PTM. Sedangkan madrasah di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) setempat direncanakan digelar pada tanggal 7 September 2020.
Baca: Minggu Depan Pembelajaran Tatap Muka di Bangkalan Akan Digelar, Wali Murid Berhak Menolak
Uji Coba PTM Tingkat SMA Sampai Akhir Agustus, Selanjutnya…..
Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan, di kota dzikir dan shalawat ini status penyebaran virus Corona, alias Covid-19 masih zona orange. Sehingga, belum bisa melaksanakan uji coba PTM.
“Belum bisa ditentukan jadwalnya jika zona orange. Kalau kuning baru kami akan buka uji coba PTM,” kata Bambang, sapaan akrabnya, Kamis 3 September 2020.
Namun untuk mempersiapkan ketika di Bangkalan nanti berubah zona kuning, pihaknya mengimbau agar mengajukan proposal uji coba PTM. Tentunya, dengan persetujuan walid murid hingga komite sekolah. Selain itu, memenuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Kami wajibkan semua mengajukan. Kami kaji. Yang merekomendasi nanti dari Disdik,” ucapnya.
Kata Bambang, daerah yang penyebaran virus asal Wuhan China, menjadi tolak ukur untuk bisa melaksanakan uji coba PTM. Karena, pihaknya tidak menginginkan ada klaster baru di tingkat pendidikan SD/SMP.
“Jika di daerah tersebut relatif aman akan dipertimbangkan, saat ini ada 8 kecamatan yang sudah kuning,” katanya.
Terakhir, pihaknya berharap kepada masyarakat Bangkalan agar senantiasa menaati Prokes Covid-19. Sehingga, ketika berubah zona kuning SD/SMP bisa melaksanakan uji Coba PTM.
“Taati 3 M, Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)