SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah kiai kharismatik rela berpanas-panas mengantarkan Cabup-Cawabup Sumenep, Fauzi-Eva ke Kantor Pemilihan Umum atau KPU setempat, Kamis siang, 24 September 2020. Padahal, dari awal mereka tahu bahwa Fauzi-Eva hanya bisa diantar hingga depan gerbang KPU dan mereka harus menunggu di tempat tersebut.
Salah satu kiai kharismatik yang mengantarkan Fauzi-Eva ke KPU untuk mengambil nomor urut adalah KH. Ramdlan Siraj, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, Karang Campaka, Bluto, Sumenep, Jawa Timur
Selain mantan Bupati dua periode ini, ikut mengantar juga KH Muqsith Idris, Dewan Masayikh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk; KH Taufiqurrahkan FM, Rais Syuriah PCNU Sumenep; Kiai Hazmi Basyir; Kiai Syauqi Ishom; KH Mawardi Basoka; KH Abd Shabar; KH Rifqi Abdullah; Kiai Rafiq; Kiai Qusyairi; KH Baidlawi Amin; dan sejumlah nyai Muslimat NU.
Pantauan di lokasi, rombongan paslon nasioanlis-religius ini tiba di kantor KPU sekitar jam 13.00 WIB. Sebelum masuk ke KPU, paslon Fauzi-Nyai Eva dan para kiai menggelar doa bersama di depan pagar KPU Sumenep. Mereka berharap pasangan ini diberi kemenagan dan kemampuan memimpin Sumenep ke arah yang lebih baik.
Usai doa bersama, Fauzi dan Nyai Eva sungkem ke para kiai dan nyai yang turut hadir dalam kesempatan tersebut dan kemudian masuk ke kantor KPU sesuai protokol kesehatan. Sementara para kiai menunggu di luar pintu gerbang KPU.
Dari pengundian yang dilakukan pihak KPU, pasangan Fauzi-Eva mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Fattah Jasin-Ali Fikri mendapatkan nomor urut 2. (SYAM/BETH)