BANGKALAN, koranmadura.com – Sejumlah Aktivis yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan (FKPB) Madura, Jawa Timur, melakukan audiensi ke pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis, 17 September 2020.
Audiensi yang berlangsung di aula Pemkab Bangkalan itu, mempersoalkan infrastruktur jalan kabupaten yang sudah mulai banyak yang rusak.
Turut hadir juga, Wakil Bupati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dan Plt. Kepala Dinas PUPR.
Ketua FKPB, Taufik Nurhidayat menyampaikan, kerusakan jalan tersebut terjadi di beberapa kecamatan. Mulai dari Tanah Merah hingga Burneh.
Menurtnya, jika hal itu dibiarkan, dikhawatirkan akan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
“Kecamatan Burneh, tepatnya di Pasar Tonaan Desa Binuh dan juga di Kecamatan Tanah Merah desa Jangkar, desa Kendaban dan Desa Pettong,” paparnya.
Oleh karena itu, Taufik, sapaan akrab Taufik Nurhidayat mendesak, Pemkab Bangkalan agar tidak tutup mata dan telinga atas kerusakan jalan kabupaten itu. Ia berharap, segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang itu.
“Kami minta untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu, agar para pengendara bisa berlalu lalang dengan nyaman,” desaknya.
Sementara Wakil Bupati Bangkalan, Mohni menyampaikan, anggaran untuk tahun 2020 sudah banyak dipangkas karena wabah virus Corona, sehingga untuk perbaikan infrastruktur banyak yang ditunda.
Namun demikian, untuk perbaikan secara total belum bisa dilaksnaakan tahun ini. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan menambal jalan-jalan raya kabupaten yang rusak parah.
“Kami juga menghimbau ke dinas terkait untuk tambal jalan rusak parah. Seperti di Pasar Tonaan, Desa Binoh,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)