SUMENEP, koranmadura.com – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, Madura, Jawa Timur. KH. Syafraji meninggal dunia Senin, 28 September 2020.
Informasi yang diterima Koran Madura, ketua MUI Sumenep itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep sekitar pukul 06.30 WIB.
KH. Syafraji merupakan pengasuh pondok pesantren Aqidah Usymuni Terate, Pandian, Kecamatan Kota Sumenep. Almarhum merupakan suami dari Nyai Hj. Dewi Khalifah, calon wakil bupati Sumenep.
Awal September lalu, Kiai Syafraji masih bisa mendampingi sang istri mendaftar sebagai calon bupati ke kantor KPU Sumenep di Jl. Asta Tinggi, Kebonagung.
Namun saat pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati Sumenep pada 24 September lalu, Kiai Syafraji tak tampak mendampingi Nyai Eva.
“Kiai meninggal tadi pagi sekitar pukul 06.30 di rumah sakit (RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep),” tutur salah seorang alumni Ponpes Aqidah Usymuni yang kebetulan juga ada di rumah sakit pagi tadi, Ainul Anwar. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)