SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi di depan kantor Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 7 September 2020.
Salah satu tuntutan yang disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Sumenep itu ialah mendesak Pemkab setempat mengusut kejadian meninggalnya seorang warga yang diduga di dekat areal salah satu tambak udang.
Mahasiswa tidak menjelaskan secara detail kapan dan di mana kejadian tersebut. “Beberapa hari lalu kami mendapat berita di media, ada warga setempat ditemukan meninggal diduga dekat dengan tambak,” ujar koordinator aksi, Abd. Mahmud.
Baca: Terkait Persoalan Tambak Udang, Mahasiswa Kembali Demo Pemkab Sumenep
Atas kejadian tersebut, sambung dia, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian, dan berharap bupati Sumenep lebih memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya yang terdampak keberadaan tambak udang.
“Pemerintah perlu mengusut tuntas kejadian ini. Kenapa hal ini kami sampaikan, karena kami berharap bupati terketuk hatinya untuk berpikir tentang masyarakat. Jika sudah tambak betul-betul memakan korban, maka ini lebih ganas dari Covid-19,” tegas Mahmud.
“Itu yang menjadi dasar kenapa kemudian teman-teman mahasiswa hadir di sini, turun jalan, untuk menindaklanjuti persoalan pertambangan dan tambak di Sumenep,” tambah dia.
Sekadar diketahui, demonstasi mahasiswa kali ini berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya Bupati Sumenep yang ingin ditemui mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi tak tampak menemui mereka. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)