BANGKALAN, koranmadura.com – Memasuki new normal Covid-19 ini, pendapatan retribusi parkir di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang dihimpun koranmadura.com, pada masa pandemi kemarin, pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 9,5 juta setiap bulan. Namun saat ini, meningkat hingga mencapai Rp 12,5 juta.
Baca: Dampak Covid, Pendapatan Retribusi Parkir di Bangkalan Turun Drastis
Kepala UPT Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan, Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Benny Priyatna menyampaikan, saat ini mulai banyak pengendara yang sudah mulai berani keluar rumah. Sehingga, pihaknya juga menggenjot para juru parkir (Jukir), agar menyetor lebih.
“Kami minta agar penyetoran lebih, karena sekarang new normal, pasti masyarakat sudah banyak yang bisa keluar rumah,” kata Benny, Rabu, 2 September.
Diketahui, total parkir di tepi jalan umum ada 70 lokasi. Jumlah tersebut didominasi di daerah perkotaan Bangkalan. Sedangkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang restribusi parkir sekitar Rp 142 juta.
Baca: Target PAD Retribusi Parkir di Bangkalan Dipangkas, Masyarakat Enggan Keluar Rumah
Pihaknya optimis pada akhir tahun 2020 ini, akan mencapai target PAD di bidang retribusi parkir. Karena saat ini, para Jukir sudah mulai menyetor lebih dari hasil penarikan di tempat bahu jalan umum yang sah.
“Insyaallah akan capai target, kami sudah menggenjot Jukir agar setorannya meningkat,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/DIK)