PAMEKASAN, koranmadura.com -Angka pernikahan di wilayah kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan, khususnya di era adaptasi kebiasaan baru (new normal).
Meningkatnya angka pernikahan di Kecamatan Kota Pamekasan karena pernikahan yang diagendakan bulan-bulan sebelumnya banyak ditunda akibat Virus Corona (Covid-19).
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Pamekasan, Khalid mengatakan, total angka pernikahan di Kecamatan kota Pamekasan sebanyak 542 sejak Januari hingga Agustus 2020. Sebelum memasuki era new normal, angka pernikahan ada di angka puluhan.
Rinciannya, pada bulan Januari sebanyak 55 orang, Februari 60 orang, Maret 77 orang, April 67 orang, Mei tidak ada, Juni 108 orang, Juli 59 orang dan Agustus sebanyak 116 pernikahan.
“Kebanyakan acara penikahan yang ditunda bulan sebelumnya akibat corona melangsungkan pernikahan di bulan Agustus, sehingga langsung meningkat,” kata Khalid, 6 September 2020.
Selama Pandami Covid-19, Kata Khalid, KAU Kecamatan Kota Pamekasan tetap melayani pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan, tetapi jumlahnya hanya puluhan.
“Pada masa Covid-19 kami tetap melayani, hanya saja ada ketentuan yang harus ditaati, termasuk menerapkan protokol kesehatan,” terangnya. (RIDWAN/SOE/VEM)