SAMPANG, koranmadura.com – Sejumlah pedagang Pasar Tradisional Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu, 30 September 2020. Mereka mengadukan terkait masalah barang dagangan yang sering hilang.
“Barang peracangan saya berkali-kali hilang. Saya ke sini (DPRD) mengadukan apa yang saya alami. Padahal retribusi pasar saya selalu bayar sebesar Rp 2 ribu. Pedagang lain juga banyak yang kehilangan, ya kalau pedagang tahu yang hilang ya tahunya,” ujar Ibu Usma, salah seorang pedagang yang berjualan peracangan di blok B pasar Srimangunan usai bertemu dengan Komisi II DPRD setempat.
Sementara Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, M Rosul terlihat enggan memberikan pernyataan, yang bersangkutan justru melemparkannya kepada Misnaki Suroso, Kepala Pasar Srimangunan.
“Maaf, persoalan itu kami belum bisa memberikan keterangan. Langsung ke kepala pasar saja,” ucapnya singkat sambil meninggalkan gedung parlemen.
Di tempat yang sama, Kepala Pasar Srimangunan, Misnaki Suroso mengaku, membenarkan adanya barang dagangan yang hilang. Menurutnya, peristiwa kehilangan terjadi di titik blok C, tempat para penjual lapak dan peracangan.
“Barang dagangan yang hilang karena tidak dimasukan ke kotaknya, sehingga ditaruh di luar kotak penyimpanannya,” katanya.
Disinggung soal keberadaan CCTV, Misnaki mengakui saat ini di Pasar Srimangunan tidak memiliki kamera pengintai CCTV.
“Dulunya ada enam unit CCTV yang terpasang di blok A. Tapi sekarang di pasar tidak dipasang lagi pasca kebakaran itu,” katanya.
Bahkan, pihaknya tidak mengelak adanya sarana dan fasilitas yang terjadi kerusakan seperti pintu pagar pasar. Sehingga sejumlah pintu tidak bisa ditutup. Maka dari itu, di pasar Srimangunan dilakukan penjagaan oleh petugas satpam.
“Sementara ini penjagaan satpam di Pasar Srimangunan diberlakukan tiga shif, ada yang lima dan ada pula enam Satpam yang berjaga selama 12 jam. Totalnya semua ada 16 Satpam,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)
