PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan pemanggilan kepada puluhan tim pemantau tembakau, Selasa, 8 September 2020, di ruangan rapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Pemanggilan itu dilakukan untuk melakukan evaluasi hasil pemantauan tembakau di setiap pabrikan yang ada di Pamekasan.
Kepala Bidang Pengawasaan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, H Mulyadi mengatakan, mereka di panggil untuk mempertayakan hasil temuan dan pemantauan di pabrikan yang sudah diawasi sejauh ini.
“Panggilan ini rapat seperti biasa, yaitu rapat rutin setiap minggu untuk mengevaluasi kinerja dan mungkin ada apa-apa mengenai temuan di pabrikan,” katanya.
Dari hasil evalusi itu, kata Mantan Kabid PJU Dinas Perhubungan Pamekasan ini, ada beberapa keluahan yang disampaikan tim pemantau. Di antaranya ada gudang yang tidak memperbolehkan tim pemantau masuk untuk melakukan pengawasan langsung, sehingga mereka tidak mengetahui mengenai pengambilan sample tembakau yang dilakukan oleh pabrikan.
“Kami dari tim pengawas akan menindaklanjuti, namun yang terpenting tergantung komunikasi lah dengan pihak gudang. Kalau sudah menjalin hubungan yang baik dengan pihak gudang, jadi kalau menjalin komunikasi dengan baik tidak ada pihak-pihak yang terhalangi untuk masuk gudang,” paparnya.
Ia berjanji, merespons apa yang menjadi aspirasi dan keluhan atau temuan yang dilakukan oleh tim pemantau.
“Nanti akan menjadi laporan dari Disperindag untuk ditindak,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)