BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan penebaran puluhan ribu bibit ikan di sungai wilayah perkotaan, Rabu 23 September 2020. Namun sayangnya, belum tersentuh ke pedesaan.
Di ketahui ada 60.000 ikan yang ditebar. Jenisnya ada Wader Pari, Dewa, Muraganting, Cengkaring, dan Gurami. Titik lokasinya di Sungai Merah, Bancaran, dan Tunjung.
Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini menuturkan, sungai diperkotaan pernah dikasih obat oleh masyarakat, sehingga banyak yang mati. Oleh sebab itu, agar sungai itu dihuni lagi, maka dikasih benih ikan.
“Jangan lagi dipotasium, disetrum dan diobati di sungai-sungai perkotaan,” katanya.
Namun di pedesaan, kata Zaini akan direncanakan pada tahun berikutnya. Agar semua masyarakat Bangkalan bisa menikmati ikan itu. Untuk lokasi yang akan diincar, katanya sungai-sungai yang tidak kering.
“Jika sungainya kering saat musim kemarau maka ikannya akan mati. Makanya kami akan pilih-pipih,” ucapnya.
Agar pemasangan obat tersebut tidak terjadi lagi, pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Polres setempat dalam pengawasan sungai-sungai tersebut. Katanya, 3 tahun yang akan datang ikan itu bisa diambil.
“Kami berharap tidak pasang obat lagi. Kami akan awasi agar tidak terulang pagi. Kita ambil tiga tahun lagi,” katanya.
Sementara, aktivis peduli lingkungan, Dasuki Rahmat berharap kepada masyarakat Bangkalan, agar tidak memasang obat di sungai umum lagi. Ia menitipkan ikan itu untuk dijaga, sehingga nantinya dapat dinikmati bersama.
“Berharap tidak di kasih obat. Karena ini akan mematikan semua ikan,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)