SUMENEP, koranmadura.com – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menyiapkan anggotanya untuk dijadikan pengawal pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini.
Kapolres Sumenep AKBP Darman menyampaikan, nantinya tiap kandidat akan mendapat pengawalan dari anggota polisi. Masing-masing calon bupati empat orang dan wakil bupati dua orang.
“Kami lagi seleksi anggota kami yang layak dan cakap untuk mendampingi pasangan calon bupati dan wakil bupati. Insya Allah sebelum penetapan sudah melekat,” papar Darman.
Sesuai tahapan, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun ini dijadwal pada 24 September mendatang.
“Anggota kami latih dulu. Mulai dari penggunaan senjata, psikologinya dan sebagainya. Sehingga pada saat mendampingi (mengawal), psikologinya lolos dan penggunaan senjatanya juga lolos,” tambahnya.
Sampai masa pendaftaran ditutup, ada dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mensaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
Pasangan pertama yang mendaftar ke KPU ialah Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah (Fauzi – Nyai Eva). Pasangan ini mendaftar di hari pertama masa pendaftaran, Jumat, 4 September 2020.
Pada hari kedua masa pendaftaran, giliran pasangan Fattah Jasin – KH. Mohamad Ali Fikri A. Warits (Gus Acing – Mas Kiai Fikri) yang mendaftar ke KPU Sumenep.
Pasangan pertama diusung lima parpol yang memiliki suara di parlemen, yaitu PDI Perjuangan, PAN, Gerindera, PKS dan PBB. Sedangkan pasangan kedua juga diusung oleh lima parpol, yaitu PKB, PPP, Demokrat, Hanura, dan Nasdem. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)