PAMEKASAN, koranmadura.com- Puluhan perkumpulan ternak yang tergabung di Peternak Domba Kambing dan Sapi (DOKP) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa, 15 September 2020.
Kedatangan tersebut, audensi mengenai persoalan ternak dengan Komisi II DPRD dan eksekutif. Audensi itu membahas diantaranya, pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian sehingga bisa diolah menjadi pakan.
Selain itu mereka meminta Pemkab Pamekasan untuk membangun Rumah Potong Hewan (RPH) bertaraf nasional. Tujuannya, agar bisa menyembelih dan memotong hewan di wilayah Pamekasan untuk dijual keluar sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat.
Penasehat Peternak DOKP Pamekasan, Rize Ikhwan Muttaqin mengatakan pembahasan itu merupakan harapan kepada DPRD dan eksekutif untuk kesejahteraan peternak di Pamekasan.
“Kami meyampaikan harapan- harapan peternak yang ada di Kabupaten Pamekasan yang tergabung di DOKP karena ada beberapa hal yang perlu dukungan dari pemerintah sebagai regulator dan fasilitator agar hadir untuk kesejahteraan peternak yang menjadi tujuan DOKP,” jelas Rize Ikhwan Muttaqin.
Mantan anggota DPRD Pamekasan menambahkan, untuk membangun kesejahteraan peternak diantaranya seperti pemanfaatan limbah untuk dijadikan bahan makanan ternak sehingga membutuhkan alat olah dan semacamnya. “Jadi kita memfaatkan beberapa bahan limbah baik pertanian dan limbah perkebunan maupun limbah rumah tangga untuk dijadikan pakan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ahmadi mendukung penyampaian itu, selama sesuai aturan.
“Saya dari dewan komisi II sangat mendorong keinginan dari teman-teman dan mereka itu dapat respon positif dari Dinas Peternakan dan saya akan membantu apa-apa program yang di inginkan itu sesuai dengan aturan,” jelasnya. (SUDUR/ROS/VEM)