SUMENEP, koranmadura.com – Sempat ditutup oleh ahli waris pemilik lahan, SDN Laok Jangjang 1, Desa Laok Jangjang, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya dibuka kembali.
“Iya, Mas. Sudah dibuka kembali per Jumat (4 September 2020) pagi,” tutur Kepala SDN Laok Jangjang 1, Abu Fachri, saat dihubungi melalui sambungan telefonnya.
Dia bersyukur sekolah yang memiliki siswa 171 tersebut bisa kembali dibuka. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa normal lagi, tidak perlu numpang tempat.
Agar ke depan kejadian serupa tidak terulang, dia berharap pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, segera menyelesaikan persoalan lahan tersebut. “Semoga segera teratasi,” tambahnya.
Baca: SDN Laok Jangjang 1 Ditutup Karena Persoalan Lahan, KBM Harus Numpang Tempat
SDN Laok Jangjang 1 sempat ditutup sejak 20 Agustus 2020 lalu oleh ahli waris pemilik lahan sekolah tersebut. Hal tersebut juga telah dilaporkan kepada Disdik Sumenep.
Awalnya dampak dari adanya penutupan itu tak begitu dirasakan. Sebab pihak sekolah masih melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
Namun sejak 1 September 2020, dampaknya mulai terasa ketika pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan. Sebab untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar pihak sekolah harus numpang tempat. FATHOL ALIF/ROS/VEM