SUMENEP, koranmadura.com – Dunia kesehatan di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali berduka. Salah seorang tenaga kesehatan meninggal dunia karena Covid-19, Sabtu, 26 September 2020.
Perawat yang meninggal akibat Covid-19 kali ini ialah Nurul Hasanah. Koordinator perawat di Puskesmas Manding itu meninggal di RSUD dr. Soetomo Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB.
Sebelum dikebumikan, jenazah perawat berusia 45 tahun itu dibawah ke kantor Dinas Kesehatan untuk disalatkan sebagai penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawatnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep yang hadir dan ikut menyalatkan menyampaikan, perawat senior itu sudah lama mengabdi. Sekitar 20 tahun. “Ia mulai dirawat di Surabaya sekitar tiga minggu,” paarnya Edi Rasiyadi.
Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Sumenep, terutama tenaga kesehatan yang menangani masalah Covid-19, agar betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi Covid-19 itu ada. Di Sumenep sudah ada dua orang tenaga kesehatan yang menjadi korban. Saya berharap masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” tegas dia.
Sekadar diketahui, kasus perawat meninggal dunia karena Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya terjadi akhir Agustus lalu.
Pada 28 Agustus 2020 lalu, Abdul Hamid meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Surabaya. Perawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar itu juga meninggal akibat Covid-19. FATHOL ALIF/ROS/VEM